EDC dan BOB

Everyday Carry atau lebih terkenal dengan sebutan EDC adalah kesiapan seseorang pada aktivitasnya sehari-hari yang selalu membawa barang-barang keperluannya dan mungkin berada dalam situasi yang membahayakan.

EDC ini sudah lama diterapkan di negara-negara maju dengan intensitas tindak kriminal yang sangat tinggi. EDC sangat berguna untuk menekan angka kematian individu akibat dari tindak kejahatan dan musibah. Barang EDC adalah barang yang selalu anda bawa setiap hari yang dapat digunakan untuk situasi yang berbahaya atau darurat. Selain barang EDC seperti tas, dompet, jam tangan, kosmetik, parfum, masker, tisu, handphone, power bank yang rutin anda bawa kemanapun anda pergi, ada barang-barang EDC yang wajib anda bawa, apa saja?

Barang wajib EDC yang anda bawa dalam ilustrasi dibawah ini adalah sebagai berikut :

1. FLASHLIGHT atau senter, berfungsi sebagai sumber cahaya dalam situasi gelap
2. WHISTLE atau peluit, berfungsi sebagai panggilan darurat
3. FOLDING KNIFE atau pisau lipat, berfungsi sebagai alat potong dan pertahanan diri
4. LIGHTER atau korek api, berfungsi sebagai sumber api dalam situasi darurat
5. CHILLI SPRAY atau semprotan cabe, berfungsi sebagai alat pertahanan diri

Itu merupakan barang wajib kategori EDC, ada 5 poin pada poin 1, 2 dan 3 itu harus ada sedangkan poin 4 dan 5 sebagai pelengkap barang wajib EDC. Syukurlah kalau kelima barang wajib EDC tersebut anda bawa semua itu sangat bagus.

Sifat barang wajib EDC adalah praktis, bahkan anda bisa membawa kelima barang tanpa tas, bagaimana dengan senter dan semprotan cabe? Gunakan tipe senter LED mini dengan klip bersumber daya baterai jadi anda bisa sematkan pada pakaian, sedangkan semprotan cabe pilihlah botol 30ml agar bisa anda masukkan dalam saku jaket atau hem.

Pada poin 3 yaitu pisau lipat, khusus poin ini ada aturan atau ketentuan untuk penggunaan pisau EDC, seperti gambar dibawah ini :

1. Bilah pisau atau bagian yang tajam tidak boleh lebih dari 7 cm
2. Tipe pisau lipat atau pisau dengan sarungnya (Knife Sheath) dilarang menggunakan pisau lipat otomatis (dengan tombol cepat) dan pisau lipat kinetik (yang dikibaskan)
3. Fungsi utama untuk memotong tali dan sabuk pengaman pada saat kondisi seseorang dalam situasi berbahaya
4. Bukan untuk tindak kejahatan atau kriminalitas lainnya yang merugikan orang lain, gunakan pisau untuk mempertahankan diri dalam kondisi yang berbahaya
5. Dapat digunakan manakala anda membutuhkan pisau pada keadaan yang mendesak

Contoh EDC :

Pada suatu ketika si A menggunakan mobil sepulang dari kerja lemburnya, ketika melewati jalan provinsi dengan pinggiran sungai, tiba-tiba berpapasan dengan truk, kondisi lelah dan mulai mengantuk membuat dia tidak bisa mengendalikan mobil, si A kaget dan membanting stirnya menabrak pembatas jalan dan mobilnya menerobos masuk sungai. Kedalaman sungai sekitar 2 meter, karena mobilnya menghantam dasar sungai, ringsek di bagian depan dan si A terhimpit. Si A bisa melepaskan diri asalkan memotong sabuk pengaman yang terjepit kerangka pintu sopir mobil bagian depan, disinilah peran dari pisau EDC, dengan memotong sabuk pengaman lalu si A merangkak ke belakang dan membuka pintu belakang mobil si A pasti selamat.

Bug out Bag atau Bail out Bag dan lebih dikenal dengan sebutan BOB adalah kesiapan seseorang mengantisipasi sesuatu yang tidak terduga akan terjadi dengan membawa tas yang berisikan barang berharga dan keperluannya pada saat terjadi musibah dan bencana.

Barang utama BOB dan wajib adalah BACKPACK atau tas ransel yang berisikan barang-barang yang berharga juga barang kebutuhan anda. Kenapa harus tas ransel? Tipe tas dengan mobilitas yang tinggi, anda bisa berjalan atau berlari dengan leluasa dan tingkat keamanan yang solid. Jenis barang BOB adalah barang yang ringan memudahkan anda membawanya. Berikut ini adalah barang-barang BOB yang wajib ada didalamnya pada ilustrasi gambar dibawah ini :

1. FIRST AID KIT atau kotak PPPK, obat medis pertolongan pertama termasuk obat untuk histori penyakit anda dan jenis obat-obat luar lainnya
2. SOS TOOL KIT atau peralatan survival, kotak praktis dengan alat untuk bertahan hidup dan jika anda tidak memiliki anda dapat menggantinya dengan barang wajib EDC
3. FOOD atau makanan, ketersediaan makanan untuk bisa bertahan selama 72 jam atau 3 hari, jenis makanan kering (dry food) seperti cookies, cabin, crackers, air mineral 600ml 1 botol dan minuman anti dehidrasi 600ml 1 botol
4. DOCUMENT atau surat berharga, pastikan surat-surat tanah & bangunan, surat-surat & akta untuk perusahaan, kartu keluarga, ijazah dan sebagainya masuk dalam satu map, anda bisa menambahkan uang secukupnya serta simpanan perhiasan
5. CLOTHES atau pakaian, yang terpenting jaket atau kaos lengan panjang dan tambah 1 atau 2 setel pakaian saja
6. TREKKING STICK atau tongkat untuk pendakian, sangat besar manfaatnya bukan hanya untuk kegiatan pendakian saja, selain fungsi tongkat untuk berjalan, dapat juga untuk menuntun orang atau menyelematkan orang bahkan untuk melindungi anda dan orang lain, pada poin 6 ini boleh tidak dimasukkan pada barang-barang BOB, karena memang belum memiliki tongkat trekking atau bisa juga diganti dengan potongan cabang pohon

BOB ini harus anda persiapkan sebelumnya bukan ketika sudah terjadi bencana baru anda persiapkan dan anda tidak akan punya banyak waktu untuk ini. BOB definisi awalnya sama dengan EDC yaitu kesiapan seseorang. Jadi BOB, harus anda siapkan sebelumnya dan simpan tersendiri tetapi tidak menyulitkan ketika anda akan mengambilnya. Jangan lupa cek tanggal kadaluarsa obat-obatan dan makanan tiap 6 bulan sekali.

Contoh BOB :

Lokasi rumah si C tidak jauh dari area kawasan hutan pinus sekitar 70 meter dari rumahnya. Pada saat tidur di tengah malam si C melihat asap tebal masuk ke rumahnya dan api sudah mulai memasuki kawasan rumahnya, si C bergegas membuka lemari dan mengambil 2 buah tas ransel lalu membangunkan istri dan satu anaknya. Istri si C membawa tas ransel satunya, keluarga si C tidak sempat untuk membuka pintu garasi mobil karena api sudah melalap sebagian rumahnya, lantas mereka keluar rumah dan berlari menuju jalan aspal. Untuk menuju jalan aspal keluarga si C harus menyusuri jalan setapak yang tidak mungkin bisa berdampak kebakaran juga. Diselingi dengan berjalan dan lari, sudah pasti berakibat kelelahan, cari tempat padang rumput yang luas beristirahat minum dan makan, diterangi oleh senter perjalanan dilanjutkan dan menemukan jalan aspal dan beberapa petugas Damkar yang baru datang ke lokasi. Tidak ada ketegangan dan kesedihan pada keluarga si C rumahnya yang terbakar, karena semua surat rumah dan mobil termasuk asuransinya berada dalam tas ransel BOB.

Save Our Souls atau Save Our Ship atau lebih familiar dengan sebutan SOS adalah tanda bahaya berupa kode morse internasional dan sudah menjadi kode standar bahaya di seluruh dunia. Kode ini harus anda gunakan pada saat darurat dan sangat membutuhkan pertolongan. Anda dapat menggunakan senter dan peluit sebagai alat untuk menandai kode SOS, agar orang-orang disekitar mengetahuinya. Berikut adalah kode SOS :

Pada intinya EDC dan BOB adalah kesiapan individu menghadapi bahaya diluar, baik dari tindak kriminalitas, kecelakaan, musibah maupun bencana alam. Kesiapan merupakan salah satu wujud ikhtiar atau usaha kita untuk hidup adalah lebih baik daripada pasrah tanpa melewati ikhtiar satupun.