Ada istilah atau lagu “Badai Pasti Berlalu”
tapi tidak untuk kisah yang satu ini. Sebuah film yang direlease pada bulan
Juni 2000 ini diangkat dari kisah nyata perjuangan kehidupan para nelayan dan
pengorbanannya di kota Gloucester di negara bagian Massachusetts, Amerika
Serikat tahun 1991. The Perfect Storm, film yang didistribusikan oleh Warner
Bross Pictures ini diperankan oleh aktor terkenal, George Clooney dan Mark
Wahlberg, film yang sangat dramatik dan heroik.
Pada dasarnya kisah ini mengambil alur dari
laut sekitar Bermuda yang penuh misteri. Berawal dari kesulitan ekonomi yang
menimpa warga Gloucester sebagai kota nelayan, Captain Billy Tyne yang
diperankan George Clooney berinisiatif mengatasi paceklik dari produktivitas
kota yang sebagian besar bermata pencarian sebagai nelayan menggantungkan pada
hasil tangkapan ikan. Kemudian Billy menghubungi rekan-rekan lain, diantaranya
Robert Shatford alias Bobby diperankan Mark Wahlberg yang mempunyai kekasih
cantik dan berencana untuk menikah, lalu ada Dale Murphy, David Sullivan, Bob
Brown dan Michael Moran. Mereka adalah kru yang cukup handal melakoni bersama
Andrea Gail nama kapal ikan (swordfishing boat) yang akan membawa mereka untuk
mengatasi masalah ekonominya.Setelah beberapa hari melalui grant banks hasil
tangkapan mereka tidak memuaskan, maka Captain Billy merubah haluan ke flemish
cap mendekati perairan negara portugal memburu tangkapan ikan yang lebih banyak
dan hasilnya mereka sukses. Permasalahan pendingin ikan membuat mereka pulang
lebih cepat karena cemas ikan hasil tangkapan mereka akan membusuk, dengan
sukacita Captain Billy Tyne dan kru menyambut ini, dengan penuh harap segera
tiba di kota.
Ketika kantor berita di Boston mengabarkan
akan terjadi badai dahsyat dengan melihat peta cuaca, yaitu benturan hurricane,
badai laut dengan putaran besar dengan topan grace, angin kencang dengan
kecepatan tinggi diseputar pulau Sable dan sekitar Bermuda. US. Coastguard
bekerja keras menyelematkan para korban yang terdiri dari kru kapal yang
terkena jebakan badai laut termasuk kapal mistral dan tanker. Andrea Gail masih
melaju mulus dan seketika itu Captain kapal Hannah Boden, Linda Greenlaw yang
merupakan rekan Captain Billy Tyne mengabarkan itu melalui kontak radio untuk
segera berbalik arah. Billy pun sempat melihat faksimil BMKG tentang badai yang
akan dilaluinya. Dengan kesepakatan para kru mereka tetap melaju menghantam
badai dan akhirnya mereka menemui badai dahsyat karena titik koordinat posisi
kapal Andrea Gail bertepatan dengan peristiwa terjadinya benturan hurricane dan
topan grace dan inilah the perfect storm.
Captain Billy yang berpengalaman dan kru
yang handal akhirnya menyerah untuk tidak melawan badai dan berhasil berbalik
arah. US. Coastguard pun tidak bisa menyelematkan mereka karena heli anti
badainya lenyap ditelan the perfect storm. Perjuangan kru Andrea Gail terlambat
sudah, walaupun telah berbalik arah akan kembali melaju kekoordinat semula
dikepung ombak setinggi 30 meter ditambah petaka hurricane dan topan grace membuat
Andrea Gail terombang-ambing hingga akhirnya tenggelam bersama kru yang tak
kenal putus asa, walaupun Bobby sempat berada di permukaan air laut, dengan
tidak adanya Coastguard yang menolongnya, maka dipastikan dia hilang karena
badai dahsyat itu, pupuslah sudah harapan Bobby yang berencana menikah dengan
Christina Cotter. Kejadian yang diawali bulan Oktober 1991 merupakan tragedi
terbesar di kota Gloucester dan nama-nama kru Andrea Gail terpahat pada dinding
monumen bersama dengan kru kapal-kapal lain sebelum mereka yang bernasib sama.
Dari sini kita melihat semangat dan betapa
gigihnya para Gloucestermen berjuang untuk hidup walaupun takdir merubahnya.
Satu pelajaran bagi kita untuk tidak putus asa demi merubah nasib menjadi lebih
baik sampai ajal menghampiri kita.
Sebuah Makna Sang Ayah
Ada makna yang terkandung dari the perfect
storm, jika kru Andrea Gail tidak melawan badai dan langsung berbalik arah pada
waktu itu, bagaimana kemungkinannya? Kebetulan Ayah saya seorang pelaut dan
bercerita pada saya, setelah mengambil kapal USS Huming Bird bersama kru-nya di
Amerika Serikat dan pulang ke Indonesia melewati Bermuda atau istilah horrornya
segitiga Bermuda. Bermuda sendiri sebuah pulau dan selat serta perairan
disekitarnya terdapat titik-titik yang membentuk segitiga, jika kita melaluinya
maka dipastikan kita hilang atau lenyap apa pun itu kapal atau pesawat, telah
memakan ribuan korban ini bukan karena misteri didalamnya tetapi di titik-titik
inilah sering terjadi benturan-benturan tersebut. Mengapa Ayah dan kru-nya
selamat dari segitiga Bermuda? Jawabnya, Ayah selalu mengindahkan pesan atau
informasi termasuk tidak meremehkan pesan alam dan jangan pernah melawannya,
melakukan yang terbaik untuk kru karena itu tanggung jawab Ayah dan selalu
ingat padaNYA. Sebuah makna dari seorang navigator handal putra Indonesia, saya
bangga padanya walaupun telah purna tugas, ayah adalah pahlawan keluarga dan
pahlawan negara, salam hormat dari putramu, Sir! Bagaimana kemungkinannya? Itu
jawabnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar