Jumat, 02 Juni 2017

Menikmati Tuna di Prigi


Setelah saya dan keluarga menuntaskan sebuah acara, kami menginap di salah satu hotel di Kota Tulungagung, Provinsi Jawa Timur. Kota yang bersih dengan makanan khas tahu lontong dan ayam lodho. Tulungagung juga terkenal dengan sentra kerajinan marmer dan industri konveksi. Keesokan paginya kami bergegas menyiapkan perbekalan untuk menuju pantai Prigi, pantai yang terkenal dengan keindahan alam dan penghasil ikan tuna di Indonesia. Pantai Prigi terletak di Kota Trenggalek, Provinsi Jawa Timur, bertetangga dengan Kota Tulungagung. Jarak tempuhnya sekitar 85 km dari Kota Tulungagung atau hampir 2 jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi.



Sebelum kami tiba di Pantai Prigi, kami sempat mengunjungi obyek wisata Goa Lowo salah satu goa terbesar di Asia Tenggara. Lowo dalam bahasa Indonesia adalah kelelawar. Goa yang ditemukan masyarakat setempat tahun 1931 di renovasi untuk kemudian dijadikan obyek wisata pada tahun 1984. Baru kali ini saya kagum dengan goa ini, perpaduan stalaktit dan stalakmit membuat Goa Lowo ini sungguh indah. Disini kita berjalan melewati jembatan sepanjang lebih dari 800 meter yang telah ditempatkan beberapa penerangan, di ujungnya kita bisa melihat rumah kelelawar dan jangan anda sesekali menggunakan cahaya disini, kemungkinan anda akan dihampiri oleh kerumunan kelelawar. Di dalam kompleks Goa Lowo ini terdapat arena bermain untuk anak-anak dan pedagang minuman juga makanan.




Rasanya saya sudah tidak sabar mengunjungi Pantai Prigi yang berjarak 15 km dari Goa Lowo. Setiba di kompleks pantai ini, kita akan diberi pilihan untuk mengunjungi Pantai Prigi dengan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) atau pantai pasir putihnya yang lebih dikenal dengan nama Pantai Karanggongso. Jujur, saya dan keluarga lebih memilih ke pantai pasir putihnya. Di sekitar Pantai Karanggongso ini banyak sekali ditumbuhi pohon kelapa, cukup banyak berdiri warung sebagai tempat makan dan minum, persewaan perahu dan ban pelampung untuk berenang serta persewaan tikar untuk kita menikmati duduk dihamparan pasir putih sambil menikmati bekal yang kita bawa. Hamparan pasir putih dan bukit yang mengelilingi pantai, membuat hati kita nyaman apalagi kalau kita bermain dengan air laut pantai yang bergelombang tenang dan bersih, kagum akan kebesaran Tuhan menciptakan alam pantai seindah ini.




Setelah lama kita bermain dengan air laut pantai, kita beristirahat dan membersihkan tubuh pada tempat yang telah disediakan, lalu menuju tikar menikmati minuman es degan (kelapa) yang sangat menyegarkan. Terasa waktu telah siang, memastikan waktu untuk makan, hampir semua warung menyediakan menu ikan bakar untuk jenis ikan tuna, kakap batu dan salmon. Saya dan keluarga menuju warung untuk bersiap menikmati sajian ikan bakar tuna yang nikmat. Untuk menikmati makanan ini tidak perlu merogoh kocek yang besar, harganya sangat terjangkau dan bervariasi, untuk ikan tuna per ekornya 15.000, ikan kakap batu 10.000 dan ikan salmon antara 30.000-35.000 per ekornya sudah termasuk ongkos bakar dan bumbunya. Setelah puas kita menikmati pemandangan pantai yang mempesona, bergegas untuk pulang dengan membawa oleh-oleh ikan bakar tuna dan salmon.

Ikan tuna dan salmon mengandung omega-3 cukup tinggi yang dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah dalam tubuh, selain itu omega-3 merupakan nutrisi yang menunjang otak kita, dapat mencegah penyakit alzheimer, stroke, stres atau depresi. Protein yang cukup tinggi pada ikan ini juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Budayakan makan dengan menu ikan pada keluarga anda untuk menuju keluarga yang sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar