Senin, 07 Agustus 2017

Desain Grafis Teknik Gradasi 2D Menjadi 3D

Warna berpengaruh pada kehidupan kita, mulai dari warna baju, warna handphone, warna motor dan sebagainya. Pengaruh warna sangat besar bagi kehidupan kita pada keputusan untuk memilih warna yang cocok dengan selera kita. Di dunia desain, keberadaan warna adalah mutlak, salah satu teknik pewarnaan dalam desain adalah Teknik Gradasi dan warna gradasi disebut Gradien.



Gradien merupakan kombinasi tahapan warna yang menghasilkan warna peleburan. Peleburan disini terlihat halus karena mengkombinasikan tahapan warna tadi, misalnya kita mengkombinasi antara warna hitam dan putih, kalau kita campur kedua warna tersebut dengan komposisi yang sama maka akan menghasilkan warna abu-abu atau black 50%. Jika warna hitam komposisinya lebih banyak ketimbang warna putih, maka akan terjadi tahapan warna mulai black 90%, black 80%, black 70% dan black 60%. Jika sebaliknya warna putihnya lebih banyak maka terjadi tahapan pengurangan warna hitam menjadi black 40%, black 30%, black 20% dan black 10%, peleburan tahapan inilah yang disebut dengan gradien. Peleburan inilah yang dapat menimbulkan efek tiga dimensi atau 3D.

Jika kita pernah memakai software Corel Draw, Autocad, 3DS Max, Photoshop, efek bentuk 3D bisa dibuat dengan teknik tekstur, perspektif, pola, visual, filter dan sebagainya termasuk gradasi. Sebagai contoh gambar dibawah ini merupakan teknik gradasi dari 2D menjadi 3D :


  • (1) Membuat desain peluru dua dimensi atau 2D
  • (2) Memberi warna dasar pada desain 2D sesuai wujud peluru
  • (3) Penetapan gradien di selongsong dan hulu ledaknya menjadi 3D
  • (4) Menghapus pola desain atau garis outline agar lebih tampak 3D
Untuk mendapat hasil maksimal sebaiknya kita tahu wujud atau bentuk karakter desain kita, pada peluru tadi bentuk keseluruhannya adalah lingkaran, bentuk selongsong berupa tabung dan hulu ledaknya kerucut, maka bisa kita arahkan posisi gradien sesuai dengan bentuknya. Disini dituntut imajinasi kita, bagaimana mengatur gelap terangnya warna sehingga membentuk karakter lengkungan, cekungan atau dataran. Ada peluru pasti ada pistol, kita bisa lihat contohnya KLIK DISINI . Dari sini bisa kita ambil kesimpulan bahwa penggabungan bentuk yang satu dengan bentuk yang lain dari pewarnaan gradien akan membentuk gambar 3D.

Jika kita tidak mahir menggunakan software desain, kita bisa menggunakan efek gradien pada Microsoft Word, klik insert pilih shape, misalnya kotak, pada kotak klik kanan pilih format autoshape, setelah muncul menu color klik pada fill effect dan pilih gradient. Selamat berkreasi!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar