Latihan-latihan fisik yang menunjang aktivitas seperti olahraga, militer, dunia kerja, cukup
banyak diantaranya adalah push up. Disamping baik untuk kesehatan, push up
merupakan latihan fisik untuk membentuk tubuh secara mudah dan murah tanpa
biaya, yang perlu diperhatikan rutinitas dan
teknik yang benar.
Ada macam-macam teknik atau gaya yang bisa saya berikan
disini dari pengalaman pribadi, mulai dari yang ringan hingga berat bahkan ada
pula gaya-gaya ekstrim dari latihan push-up ini. Anda bisa mengikuti petunjuk
gambar ilustrasi saya, dengan memperhatikan detailnya untuk teknik yang benar,
sehingga anda dapat melakukannya dengan aman.
Prinsip melakukan latihan push up kuncinya terletak pada
:
·
Punggung tubuh di usahakan lurus, walaupun
setiap orang mempunyai bentuk punggung berbeda
·
Bertumpu pada tumit kaki dan telapak tangan,
tubuh diusahakan tidak menyentuh lantai atau media
·
Kepala harus sejajar dengan tubuh, pandangan
mata mengarah pada lantai atau media
·
Kedua lengan harus sejajar dengan bahu, kedua
kaki harus sejajar dengan pinggang
GAYA DINDING
Media yang digunakan adalah dinding atau tembok bata,
usahakan telapak tangan anda bersih, kalau berkeringat tidak akan mengotori
dinding. Walaupun dalam posisi berdiri gambar (1) & (2), tumpuan tetap pada
tumit kaki sedikit berjinjit. Push up gaya dinding cukup mudah, biasanya
dilakukan oleh para pelari dan perenang yang membutuhkan kecepatan.
GAYA KONVENSIONAL
Latihan push up yang umum, walaupun demikian gaya ini masih
sulit dilakukan oleh pria apalagi wanita dengan teknik yang benar. Masalah ini
bisa disebabkan belum terbiasanya melakukan latihan gaya ini, karena medan
gravitasinya sejajar dengan tubuh menjadi lebih kuat dan beban dorongan menjadi
lebih berat. Jika anda masih sulit, lakukan secara perlahan sesuai prinsip, 1
sampai 2 kali ulangan (reps) dahulu,
setelah bisa dengan teknik yang benar anda tingkatkan reps secara bertahap.
Push up ini umumnya dilakukan oleh militer yang membutuhkan keseimbangan antara
kekuatan dan kecepatan.
GAYA MIRING
Gaya push up yang paling berat, posisi miringnya jelas
sangat melawan grativasi menjadikan beban dorongan sangat berat. Disini anda
bisa menggunakan bangku atau tangga rumah sebagai tumpuan tumit kaki, sebaiknya
kemiringan tubuh 30 derajat. Beban utama gaya ini berpusat pada kedua lengan
dan punggung anda. Jangan pernah melakukan gaya ini, sebelum melakukan gaya
lainnya. Latihan push up gaya miring ini biasanya dilakukan oleh petinju yang
membutuhkan kekuatan.
TEKNIK PERNAPASAN
Pada dasarnya pernapasan ini berfungsi untuk mengatur
gerakan menjadi lebih sempurna. Contoh gambar diatas merupakan teknik
pernapasan yang benar, ketika posisi anda menarik napas (inhale) pada start (gbr.
1) dan menghembuskan napas (exhale) ketika posisi anda sedang mendorong ke atas
(gbr. 2). Menilik cara napas teknik
tersebut apalagi ketika mendorong ke atas,
maka beban akan terasa berat. Lakukan secara perlahan karena kebiasaan
anda push up dengan teknik yang berbeda dan beralih pada teknik pernapasan ini
akan sedikit menemui kesulitan.
EKSTRIM PUSH UP
Merupakan variasi-variasi latihan push up dengan tingkat
kesulitan dan tingkat cidera yang lebih tinggi. Salah satunya adalah penggunaan
alat push up atau yang lebih dikenal dengan sebutan Push-up Bar. Dengan
menggunakan alat ini beban gravitasi semakin tinggi, otomatis beban pada saat
start dan push akan sangat berat. Anda bisa menggantikan push-up bar ini dengan
dua buah bangku, aturlah jarak renggang pada bangku tersebut sesuai dengan bahu
dan lebar dada anda.
Kemudian ada variasi-variasi gerakan push up yang
ekstrim, diantaranya adalah Clap push up, typewriter push up, T push up, spider
push up, one arm push up, russian push up dan masih banyak variasi dari push up
ekstrim lainnya. Anda bisa lihat video tutorial saya dan saya pilihkan gerakan
ekstrim yang aman minim cidera di PUSH UP LESSON .
Anda bisa lakukan itu tanpa alat push up (push-up bar).
Membentuk tubuh dengan latihan push up adalah sangat
tepat, otot-otot utama yang dipengaruhi ialah bahu (shoulder), dada (pectoral),
punggung (trapessium & latisimus), lengan (arms) dan otot-otot disekitar
pinggul dan kaki. Lakukan latihan minimal 1 set/gaya dengan 8 kali
reps/ulangan, lakukan jeda istirahat diantara set/gaya sekitar 1-2 menit.
Selamat berlatih!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar