Jumat, 06 Oktober 2017

Di Posisi Manakah Anda

Ada penggolongan aktifitas di dalam membangun aset atau modal, disini saya menggunakan pedoman dari buku The Cashflow Quadrant tulisan Robert T. Kiyosaki yang saya ketahui sejak kuliah tahun 2001an. Buku ini sangat terkenal dan menjadi best seller, banyak digunakan kalangan pebisnis sebagai acuan dengan rumusan-rumusannya.  Saya hanya akan menjelaskan penggolangan aktivitas di dalam membangun aset, dengan penggolongan E, S, B dan I. Anda bisa lihat ilustrasi dibawah ini :


E = Employee
Posisi anda sebagai employee atau karyawan, pegawai dan sejenisnya, disini anda mempunyai pekerjaan dan bekerja untuk orang lain atau atasan anda, atasan anda bekerja untuk atasannya lagi dan seterusnya. Golongan aktivitas ini dituntut untuk selalu mengikuti aturan-aturan kantor atau perusahaannya mulai dari jam kerja, tugas atau dinas luar hingga jam lembur, jika anda melanggar aturan maka sudah pasti anda akan terkena sanksi, seperti surat peringatan atau PHK. Anda akan selalu dipusingkan dengan urusan pekerjaan yang menumpuk dan segera di selesaikan, agar tidak terkena sanksi, kemudian waktu anda banyak tersita untuk urusan pekerjaan, sangat sedikit intensitas pertemuan dengan istri dan anak-anak. Dalam hal kesehatan anda juga akan terkuras untuk aktifitas pekerjaan, jika anda tidak hati-hati maka anda bisa jatuh sakit. Apapun posisi anda, mulai buruh, sales, supervisor, manager dan sebesar apapun gaji yang diterima, anda masuk dalam golongan employee.

S = Self Employed
Meningkat ke self employed, posisi anda sebagai profesional yang bekerja untuk dirinya sendiri, seperti pengacara, dokter, artis, teknisi, apoteker, desainer, wirausaha dan sejenisnya. Mereka dihargai karena keahlian profesinya dan dibutuhkan oleh beberapa kantor atau perusahaan sebagai tenaga-tenaga ahli. Anda bisa tidak terikat oleh aturan-aturan perusahaan, anda bisa mengelola waktu disesuaikan dengan kesibukan anda sebagai tenaga ahli bahkan anda bisa membuka usaha atau tempat praktek sendiri, contohnya jika anda seorang wirausaha mampu mengelola dan mempunyai butik atau toko pakaian, anda mulai buka toko pukul 09.00, tutup pukul 21.00 dan pada waktu yang bersamaan  anda akan menghadiri undangan perkawinan pukul 14.00, maka sebagai seorang self employed, sementara toko tutup pukul 14.00 dan selesai acara anda buka toko lagi atau toko tidak tutup dengan meminta bantuan tenaga orang lain atau pegawai anda namun selesai acara anda tetap pergi ke toko karena sepenuhnya anda masih pegang kendali, di sini anda masih bekerja untuk profesi diri anda sendiri.

B = Business Owner
Sebagai seorang pemilik perusahaan atau business owner, anda mempunyai sistem dan memperkerjakan banyak employee, misalnya A sebagai pemilik perusahaan penerbitan memperkerjakan misalnya B1 sebagai manager SDM, B2 sebagai product manager, B3 sebagai sales manager, B4 sebagai operational manager dan C1 hingga C200 sebagai karyawan-karyawannya perusahaannya.  Posisi anda sebagai pemilik perusahaan mempunyai orang-orang terpercaya untuk menjalankan bisnis anda. Anda memang tidak terikat oleh waktu, bisa menjalankan bisnis anda disaat anda liburan bersama keluarga, akan tetapi perusahaan masih memerlukan anda untuk kebijakan-kebijakan tertentu, supaya kinerja perusahaan tetap berjalan. Disini anda masih perlu mengikuti aturan kerja, berkunjung ke perusahaan sekedar melakukan konsolidasi atau evaluasi walaupun tidak terikat oleh waktu.

I = Investor
Penggolongan teratas dari cashflow quadrant ini adalah Investor. Mereka dari golongan ini berpegang pada kebebasan finansial, dimana uang yang bekerja untuk mereka bukan mereka bekerja untuk uang. Mereka menikmati kebebasan finansial bukan di masa-masa usia pensiun tetapi selagi usia muda mereka sudah dapat menikmatinya. Masalah waktu sudah tentu tidak terikat, orang dari golongan ini sudah dapat mengelola finansialnya dengan sangat baik, seperti pemilik properti, pemegang saham, pemegang obligasi dan sejenisnya. Saya berikan contoh yang paling kecil, misalnya anda mempunyai 2 lahan tanah masing-masing berukuran 500 m2, selain rumah yang anda tinggali, satu lahan tanah anda bangun untuk tempat kosan atau kontrakan yang sudah dipetak-petak, satu lahan tanah lagi anda gunakan untuk membangun home stay atau penginapan, uang hasil dari kosan dan penginapan inilah merupakan investasi dari jerih payah anda, disinilah terlihat uang dari hasil tersebut bekerja untuk anda. Walaupun seorang employee, self employed dan business owner memiliki penghasilan yang mungkin melebihi anda, pikiran, waktu luang, tanpa aturan kerja dan tingkat kesehatan adalah yang membedakannya, di usia yang masih tergolong muda anda sudah bebas secara finansial selagi yang lainnya menikmati di usia yang tergolong tua yang masih memikirkan ini dan itu. Setelah anda bisa menikmati hasil investasi dan liburan kemanapun tanpa halangan apapun, anda dapat mengembangkan lagi investasi sebagai pemegang saham atau membangun rumah-rumah hunian.

Saya disini hanya memberikan gambaran tentang penggolangannya dalam membangun aset, untuk detailnya anda bisa membeli buku The Cashflow Quadrant di bookstore atau online shop, mungkin sekarang harga bukunya sekitar 50 ribuan ke atas, Robert T. Kiyosaki menurut yang saya dengar adalah orang berkebangsaan Jepang yang sekarang tinggal di Amerika, meniti kariernya di dunia properti, memiliki investasi properti di berbagai tempat dan sebagai pemegang saham di perusahaan besar. Ingat, hemat pangkal kaya, tapi jangan pelit, supaya kayanya berkah, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar