Ada penggolongan aktifitas di dalam membangun aset atau
modal, disini saya menggunakan pedoman dari buku The Cashflow Quadrant tulisan
Robert T. Kiyosaki yang saya ketahui sejak kuliah tahun 2001an. Buku ini sangat
terkenal dan menjadi best seller, banyak digunakan kalangan pebisnis sebagai
acuan dengan rumusan-rumusannya. Saya
hanya akan menjelaskan penggolangan aktivitas di dalam membangun aset, dengan
penggolongan E, S, B dan I. Anda bisa lihat ilustrasi dibawah ini :
E = Employee
Posisi anda sebagai employee atau karyawan, pegawai dan
sejenisnya, disini anda mempunyai pekerjaan dan bekerja untuk orang lain atau
atasan anda, atasan anda bekerja untuk atasannya lagi dan seterusnya. Golongan
aktivitas ini dituntut untuk selalu mengikuti aturan-aturan kantor atau
perusahaannya mulai dari jam kerja, tugas atau dinas luar hingga jam lembur,
jika anda melanggar aturan maka sudah pasti anda akan terkena sanksi, seperti
surat peringatan atau PHK. Anda akan selalu dipusingkan dengan urusan pekerjaan
yang menumpuk dan segera di selesaikan, agar tidak terkena sanksi, kemudian
waktu anda banyak tersita untuk urusan pekerjaan, sangat sedikit intensitas
pertemuan dengan istri dan anak-anak. Dalam hal kesehatan anda juga akan
terkuras untuk aktifitas pekerjaan, jika anda tidak hati-hati maka anda bisa
jatuh sakit. Apapun posisi anda, mulai buruh, sales, supervisor, manager dan
sebesar apapun gaji yang diterima, anda masuk dalam golongan employee.
S = Self Employed
Meningkat ke self employed, posisi anda sebagai
profesional yang bekerja untuk dirinya sendiri, seperti pengacara, dokter,
artis, teknisi, apoteker, desainer, wirausaha dan sejenisnya. Mereka dihargai
karena keahlian profesinya dan dibutuhkan oleh beberapa kantor atau perusahaan
sebagai tenaga-tenaga ahli. Anda bisa tidak terikat oleh aturan-aturan
perusahaan, anda bisa mengelola waktu disesuaikan dengan kesibukan anda sebagai
tenaga ahli bahkan anda bisa membuka usaha atau tempat praktek sendiri, contohnya
jika anda seorang wirausaha mampu mengelola dan mempunyai butik atau toko
pakaian, anda mulai buka toko pukul 09.00, tutup pukul 21.00 dan pada waktu
yang bersamaan anda akan menghadiri
undangan perkawinan pukul 14.00, maka sebagai seorang self employed, sementara
toko tutup pukul 14.00 dan selesai acara anda buka toko lagi atau toko tidak
tutup dengan meminta bantuan tenaga orang lain atau pegawai anda namun selesai
acara anda tetap pergi ke toko karena sepenuhnya anda masih pegang kendali, di
sini anda masih bekerja untuk profesi diri anda sendiri.
B = Business Owner
Sebagai seorang pemilik perusahaan atau business owner,
anda mempunyai sistem dan memperkerjakan banyak employee, misalnya A sebagai
pemilik perusahaan penerbitan memperkerjakan misalnya B1 sebagai manager SDM,
B2 sebagai product manager, B3 sebagai sales manager, B4 sebagai operational
manager dan C1 hingga C200 sebagai karyawan-karyawannya perusahaannya. Posisi anda sebagai pemilik perusahaan
mempunyai orang-orang terpercaya untuk menjalankan bisnis anda. Anda memang
tidak terikat oleh waktu, bisa menjalankan bisnis anda disaat anda liburan
bersama keluarga, akan tetapi perusahaan masih memerlukan anda untuk
kebijakan-kebijakan tertentu, supaya kinerja perusahaan tetap berjalan. Disini anda
masih perlu mengikuti aturan kerja, berkunjung ke perusahaan sekedar melakukan
konsolidasi atau evaluasi walaupun tidak terikat oleh waktu.
I = Investor
Penggolongan teratas dari cashflow quadrant ini adalah
Investor. Mereka dari golongan ini berpegang pada kebebasan finansial, dimana
uang yang bekerja untuk mereka bukan mereka bekerja untuk uang. Mereka
menikmati kebebasan finansial bukan di masa-masa usia pensiun tetapi selagi
usia muda mereka sudah dapat menikmatinya. Masalah waktu sudah tentu tidak
terikat, orang dari golongan ini sudah dapat mengelola finansialnya dengan
sangat baik, seperti pemilik properti, pemegang saham, pemegang obligasi dan
sejenisnya. Saya berikan contoh yang paling kecil, misalnya anda mempunyai 2
lahan tanah masing-masing berukuran 500 m2, selain rumah yang anda tinggali,
satu lahan tanah anda bangun untuk tempat kosan atau kontrakan yang sudah
dipetak-petak, satu lahan tanah lagi anda gunakan untuk membangun home stay
atau penginapan, uang hasil dari kosan dan penginapan inilah merupakan
investasi dari jerih payah anda, disinilah terlihat uang dari hasil tersebut
bekerja untuk anda. Walaupun seorang employee, self employed dan business owner
memiliki penghasilan yang mungkin melebihi anda, pikiran, waktu luang, tanpa
aturan kerja dan tingkat kesehatan adalah yang membedakannya, di usia yang
masih tergolong muda anda sudah bebas secara finansial selagi yang lainnya
menikmati di usia yang tergolong tua yang masih memikirkan ini dan itu. Setelah
anda bisa menikmati hasil investasi dan liburan kemanapun tanpa halangan
apapun, anda dapat mengembangkan lagi investasi sebagai pemegang saham atau
membangun rumah-rumah hunian.
Saya disini hanya memberikan gambaran tentang
penggolangannya dalam membangun aset, untuk detailnya anda bisa membeli buku
The Cashflow Quadrant di bookstore atau online shop, mungkin sekarang harga
bukunya sekitar 50 ribuan ke atas, Robert T. Kiyosaki menurut yang saya dengar
adalah orang berkebangsaan Jepang yang sekarang tinggal di Amerika, meniti
kariernya di dunia properti, memiliki investasi properti di berbagai tempat dan
sebagai pemegang saham di perusahaan besar. Ingat, hemat pangkal kaya, tapi jangan pelit, supaya kayanya berkah, semoga
bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar